Rabu, 21 Januari 2015

AKU dan TUHAN

Gue Kafir, itu kata Ustad gue di pesantren. Kenapa, nggak percaya gue anak pesantren ?. Dulu waktu usia SD gue tinggal di dibawah Gunung Cikurai di sebuah kampung namanya SindangSari, Desa Rancamanyar, Kecamatan Bayongbong, Garut. Gue sempet mesantren, tapi bukan pesantren yang nginep terus-terusan di kobong gitu. Bukan. Jadi setiap pulang sekolah jam 12an itu sorenya`gue berangkat ke pesantren buat ngaji agama islam, pulang maghrib.
Tiap sore sampe maghrib gue menimba ilmu islam ( syariat ) di pesantren. Sore itu Ustad gue lagi bacain salah satu ayat dalam AL-QUR’AN selesainya dia bacain arti ayatnya, ustad gue terus bahas arti Ayat itu. Salah satu yang di bahas adalah “ Agama yang di terima di sisi ALLAH SWT adalah AGAMA ISLAM, selain itu masuk neraka.” Saat itu gue nanya, “ Pak Ustad, kalo misalnya ada orang yang selama hidupnya terus berbuat kebaikan, nggak pernah celakain orang, menyantuni anak yatim dll. Tapi dia Agamanya bukan Islam dia tetep masuk Neraka? Kalo gitu nggak Adil donk..”. Gue nggak dapet jawaban yang memuaskan yang gue pengen, selain kata-kata dari ustad gue ini “ Kafir Kamu !!! Syahadat Ulang !”.
Pulang ngaji, gue langsung bilang ke Bapak “ Pak, Ujang nggak mau lagi ngaji di Pesantren Sukatani. “. “ Kenapa ?”. “ Jauh…”.“ JAUH “ ya, alesan itu yang gue kasih ke Bapak waktu itu. Alesan yang saat itu gue anggep paling Mumpuni buat dikasih sama anak usia 6th yang baru aja dibilang “KAFIR” sama Ustadnya sendiri karena pertanyaan kritisnya.
Sekarang usia gue 27th, di usia gue yang sekarang ini banyak hasil olah pemikiran  kritis gue yang berdasarkan observasi dan analisa gue akan berbagai macam hal yang gue temui dan alami dalam kehidupan. Soal Agama, Kehidupan, Percintaan, Kebahagiaan dll. Yaa, dengan segala macam olah pemikiran yang gue punya ini..Alhamdulillahnya gue masih punya kesadaran diri bahwa apa hasil dari analisa pemikiran gue ini belum tentu bener dan juga belum tentu salah.
Sebelum kalian jauh baca tulisan gue ini, gue perkenalin dulu profile kepribadian gue yang gue dapetin dari hasil test kepribadian dari sebuah situs di internet.
Reza Rahasia :
Kamu senang mencari pengalaman dan juga pengetahuan baru. Kamu pun memiliki jiwa kreatif yang kuat. Kamu cukup menginginkan kehidupan yang teratur, sehingga kamu suka membuat perencanaan untuk kegiatan-kegiatanmu, meskipun tidak terlalu mendetail. Walaupun begitu, kamu tidak terlalu ambisius.Kamu mudah bersosialisasi dengan lingkungan baru. Kamu juga punya pandangan positif tentang kehidupan. Kamu bersikap baik terhadapa orang oprang lain dan selalu melihat sisi positif mereka. Kamu juga mudah untuk di ajak kerjasama.Kamu merasa nyaman dengan dirimu dan kemampuanmu yang kamu miliki. Kamu pun menghadapi masalah dengan tengan dan tidak mudah kesal.
  • OPPENNESS : Apresiasi terhadap hal baru, seni dan imajinasi. 63%
Kamu adalah tipe orang kreatif dengan imajinasi yang tinggi. Kamu juga sangat independen dalam mengemukakan ide-ide yang kamu punya.
Saat memulai hubungan atau berkenalan dengan orang baru, kamu cendrung menilai berdasarkan emosi yang kamu rasakan. Seperti misalnya apakah orang tersebut bisa membuat kamu nyaman dan sebagainya. Kamu juga bisa lebih mudah menerima perbedaan saat berada di lingkungan baru. Dalam hubungan jangka panjang, kamu mengandalkan perasaan dalam menjalaninya. Kamu mudah tersentuh dengan pasangan kamu, terutama dengan hal-hal kecil yang dia lakukan. Kamu juga memiliki cara-cara yang kreatif untuk menyenangkan pasangan kamu.  Jika kamu menginginkan hubungan yang meledak-ledak dan “ out of the box” ,bersama dengan orang dengan tingkat imajinasi yang sama tingginya dengan kamu akan sangat menyenangkan, meskipun kadang-kadang jadi kurang realistis dalam menjalaninya.
  • CONSCIENTIOUSNESS : Kecendrungan gaya hidup disiplin. 48%
Kamu adalah tipe orang yang cukup teliti dalam merencanakan sesuatu, dan serius dalam mewujudkan hal tersebut. Meskipun kamu bukan tipe yang terlalu ambisius dalam mengejar sesuatu. Begitupun dalam hubungan percintaan, kamu cukup punya perencanaan dalam hubungan percintaan. Kamu cukup punya perencanaan mengenai hubungan yang kamu jalani meskipun belum terlalu detail untuk mewujudkannya. Jika kamu menginginkan hubungan yang lebih teratur dan berstruktut, pasangan kamu juga sebaiknya adalah juga tipe orang yang memiliki perencanaan yang baik atau tipe yang ambisius.
  • EXTRAVERSION : Seberapa aktif dan semangat seseorang di lingkungan social. 61%.
Kamu adalah tipe adalah tipe orang  yang eneergetiki, ceria dan aktif. Kamu bisa dengan mudah bersosialisasi dengan lingkungan baru. Kamu juga mudah mendapatkan banyak teman dan potensi hubungan baru. Meskipun sudah berada dalam hubungan jangka panjang,tidak berarti akan menghalangi kamu untuk terus bersosialisasi dan bertwmu dengan teman baru. Jika kamu menginginkan hubungan yang bisa bertahan lama,yang kamu butuhkan adalah pasangan yang tidak posesif dan cemburuan. Seseorang yang pendiam dan lebih suka menyendiri bisa jadi pasangan yang tepat dan bisa mengimbangi kamu. Namun jika kamu hanya ingin mencari hubungan yang singkat namun berkesan, tipe orang yang semangat dan energi pesta yang sama dengan kamu, merupakan pilihan yang cocok.
  • AGREEABLENESS : Seberapa mudah percaya, penuh kasih saying dan ramah kepada orang lain. 59%
Kamu adalah tipe orang yang sangat mudah di ajak berkerjasama. Kamu sangat baik hati, tulus dan mudah percaya dengan orang lain. Pada awal hubungan kamu ini harus hati-hati karena sifat kamu ini jadi mudah di manfaatkan oleh orang lain. Seperti misalnya hanya jadi “ Rebound”. dalam hubungan percintaan, kamu sangat pengalah dan mudah memaafkan. Kamu juga jarang menolak permintaan dan  membantu  apabila pasangan sedang dalam masalah. Meskipun kamu juga sedang menghadapi masalah sendiri. Jika kamu menginginkan hubungan yang seimbang, pasangan dengan tipe kepribadian yang sama dengan kamu akan lebih menyenangkan.
  • NEUROTICSM : Seberapa Stabil seseorang dalam menghadapi emosi yang negative. 28%.
Kamu adalah tipe orang yang santai dan yakin akan kemampuan diri sendiri. Terutama sedang berada dalam situasi yang sulit. Saat hendak memulai hubungan, kamu tidak mudah menyerah dengan penolakan. Sifat tenang kamu ini akan sangat memudahkan dalam membina hubungan jangka panjang. Jika kamu menginginkan  hubungan yang mengalir tanpa beban dan tanpa pretense, maka akan lebih baiik jika kamu juga bersama dengan tipe orang yang sama seperti kamu.
Nah, itu perkenalan kepribadian gue. Udah dapet kan gue ini seperti apa ? yupz, bener !! gue JOMBLO ( cie curcol ). Sorry, bukan itu tapi yang gue mau share ke kalian di tulisan gue kali ini. Di Tulisan gue kali ini, Gue mau share hasil olah pikiran gue soal TUHAN. Gue nyebutnya ALLAH SWT.
Setiap orang terlahir dengan suku, Ras dan Agamanya masing-masing. Lahir di Suku Tiong Hoa yaa Agamanya kalo nggak hindu ya Budha, beberapa ada yang Kristen. Lahir di Suku Sunda,Jawa dll ya agamanya Islam. Intinya adalah, siapa orang tua kita dan di keluarga mana kita dilahirkan maka Agama yang kita anut itu agama yang sama dengan orang tua dan keluarga kita. Betul ?. Nah, dengan analisa pemikiran seperti itu maka wajar kalo gue bilang Agama itu bisa di sebut Warisan, sesuatu yang di turunkan secara turun temurun. Analisa pemikiran gue ini sekali lagi bisa salah dan bisa juga bener, terserah kalian menerimanya. Lalu, kalo Agama adalah Warisan yang di turunkan kepada kita secara turun temurun bukankah mungkin bahwa bisa saja kita belum tentu memeluk Agama yang sebenarnya di peruntukkan untuk kita secara langsung. Kalo itu bener, maka akan timbul pertanyaan “ Gimana Caranya mengetahui mana Agama yang benar-benar di peruntukkan untuk Manusia ?”. Bagaimana Caranya, gue sampe sekarang masih belum nemuin jawabannya. gue masih mencari bukti dan fakta-fakta yang memperkuat serta mendukung analisa pemikiran gue soal itu.
Di zaman serba maju ini manusia makin banyak yang berfikiran kritis, tidak sedikit juga yang fanatis. Indonesia adalah negara yang berasaskan PANCASILA, negara yang memberikan kebebasan kepada warganya untuk memeluk Agama yang di peluknya sesuai dengan Kepercayaan dan Keyakinannya masing-masing. Mau dia Agama ISLAM, KRISTEN,KATOLIK,HINDU, BUDHA, yang penting warganya berTUHAN. Keagamaan tidak di atur oleh negara, hanya di fasilitasi. Gue sangat setuju dengan pola Negara seperti ini, Negara tidak mengatur urusan beragama. Karena bagi gue, Agama adalah urusan Personal, antara hamba dan TUHANnya.
Kalo kalian ditanya AGAMA itu apa ? kira-kira jawab apa ?. Kalo gue akan menjawab, Agama adalah sarana manusia untuk bisa hidup dengan lebih baik, tertatur, Selamat dan menyelamatkan, mencapai kebahagiaan, ketenangan, kenyamanan tanpa melupakan diri kita adalah mahkluk ciptaan TUHAN. Kalo Agama Cuma sarana, berartikan kita bisa juga tanpa menganut Agama ? kita kan bisa juga gak pake sarana kalo tujuannya sama, yaitu TUHAN ?.  kalo soal pertanyaan yang kayak tadi, silahkan kalian jawab sendiri-sendiri dengan pengetahuan dan pengalaman kalian masing-masing yaa. Karena kalo bagi gue, Agama itu simplenya gini deh, Kita semua tahu kan MONAS ? Monumen Nasional identifikasi / ciri negara Indonesia. Nah, anggaplah TUHAN itu MONAS. Anggap aja lho ini…jangan di artikan nyata, entar abis baca tulisan gue ini kalian malah pada Sujud di Monas. Ini Cuma perumpamaan, jangan serius amat ah. TUHAN juga maha bercanda kali,kalo TUHAN nggak maha bercanda mana mungkin dia  nyiptain Kecoa. Udah buta, nggak pinter, masih di kasih sayap lagi. Anggaplah missal TUHAN adalah Monas, dan semua menganut Agama itu adalah semua warga Jakarta yang mau datang ke Monas, ada yang berangkat dari Jaktim,Jakbar,Jaksel,Jakpus malah ada yang dari Bekasi ( ngarepnya sih ketawa pas Bekasi ). Mereka semua pergi ke Monas, ada yang pake Mobil Pribadi, Transjakarta, Motor, Sepeda bahkan ada yang jalan kaki. Pake apapun cara mereka pergi ke monas, kalo mereka tahu Monas, tahu jalan ke Monas, mereka pasti sampe ke monas. Agama juga gitu bagi gue.  Kenapa gitu ? inget tulisan gue sebelumnya diatas soal Agama bisa di sebut sebagai Warisan, Agama adalah sesuatu yang diturunkan secara turun temurun  ??. inget ya, ingetlah. Kenapa gue bisa bilang begitu, karena pada hakikatnya ketika bayi lahir apakah bayi itu di sertakan dengan buku panduan dan spesifikasinya dia beragama apa, TUHANnya siapa dll ?? enggak kan. Semua bayi lahir sama, telanjang. Nggak bawa apa-apa. Kenapa dia bisa beragama, karena Orang tuanya` beragama. Bayi yang orang tuanya Islam, bayinya di adzanin maka jadilah dia Islam. Bayi yang orang tuanya Katolik, bayinya di baptis jadilah dia Agama katolik. Bayi yang orang tuanya Scientology bayinya di suruh selfie pake kamera 360, jadilah agamanya Scientology ( yang ini gue asal nambahin ya bray, jangan serius amatlah ).
Kalo gitu, berarti loe mengiyakan bahwa Agama itu ciptaan Manusia ??. Gue jawab, bisa iya…bisa tidak. Kenapa gue jawab gitu, karena kalo berdasarkan analisa pemikiran dan pengalaman hidup gue Agama ada dua, Agama yang Ciptaan Manusia dan Agama yang benar Diciptakan TUHAN tapi di distorsi Manusia. Apa dan mana Agama yang dua loe bilang itu za ?. eits !! sabar dulu donk, jangan buru-buru gitu ah…woles bray. Itu kita bahas nanti yaa…yang Pasti AGAMA Itu adalah AJARAN. gue mau sedikit cerita dulu soal kenabian di yang ada di Agama gue.
Di Agama gue, di kenal dengan adanya zaman kenabian dan kerasulan juga kekhalifahan ( kepemimpinan) setelah itu ada Zaman para Wali. Nabi dan Rasul yang wajib di ketahui di agama gue ada 25 Nabi dan Rasul. Adam AS, Idris AS, Nuh AS,Hud AS, Sholeh AS, Ibrahim AS, Luth AS, Daud AS, Sulaiman AS, Dzulkifli AS, ishak AS, Yakub AS, Yunus AS, Syu’aeb AS, Zakaria AS, Yusuf AS, Khidir AS,  Ayub AS, Musa AS, Harun AS, Ilyas AS, Ilyasa AS, Yahya AS, Isa AS, Muhammad SAW.
Khalifah : Umar bin Khatab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib dan Abu Bakar ashidiq.
Wali : Di Tanah jawa yang paling dikenal ada 9 Wali,biasa disebut Walisongo. Sunan Maulana Maliq Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Muria, Sunan Kalijaga, Sunan Gunung Jati, Sunan Drajat, Sunan Kudus.
Selebihnya ada banyak yang tidak tercantum di dalam buku sejarah atau sengaja tidak dicantumkan atau mungkin di hilangkan yaa minimal diganti sejarahnya, heheehe.
Kalo dilihat dari susunan kenabian, ALLAH SWT, itu cara gue nyebut TUHAN gue. Udah banyak nurunin atau utus nabi kepada manusia untuk menyampaikan ajarannya. Yang gue jabarin di atas aja ada 25, itu yang wajib diketahui lho…yang tidak kita ketahui nggak tahu deh ada berapa banyak. Mungkin setiap RT ada Nabinya. Ketika melihat susunan kenabian gue timbul sebuah pertanyaan, “ Kenapa ALLAH SWT nggak langsung Turunin Nabi Muhamad SAW langsung untuk jadi Rahmatan lil Alamin ( keselamatan bagi seluruh alam ) ???. Hasil jawaban dari analisa pemikiran pertanyaan gue tadi adalah, ALLAH SWT lebih mengetahui daripada makhluknya. Bisa aja nabi dan Rasul itu kenapa ada 25 orang karena di sesuaikan dengan kebutuhan pada zaman itu. Atau juga untuk supaya lebih banyak contoh pengalaman kehidupan bagi manusia di masa mendatang dari kenabian itu. Alesannya bisa apa aja, hanya ALLAH SWT yang tahu.
Yang gue di kasih tahu adalah, dari mulai nabi Adam AS sampe nabi Muhammad SAW, semua mengajarkan ajaran yang sama, Yaitu ISLAM. Lalu timbul pertanyaan gue, “ Kalo memang Ajaran ke-25 nabi itu adalah ajaran yang sama yaitu ISLAM, kenapa bisa ada Ajaran lainnya di bumi ini ? kenapa Nabi Isa AS yang di kenal di ajaran Islam di sebut YESUS dan di akui sebagai Anak TUHAN di ajaran Nasrani ?. Jika Ajaran yang di sampaikan ALLAH SWT kepada ke-25 nabi adalah sama yaitu Islam, kenapa manusia sekarang punya berbagai macam ajaran ?. Pertanyaan-Pertanyaan semacam inilah yang buat gue makin haus akan pengetahuan keTUHANan. Beberapa lama gue cari, gue menemukan sebuah pengetahuan yang mungkin pengetahuan ini pun bukan kebenaran yang sejati atau pun bukan kesalahan yang mutlak karena kebenaran sejati hanya ada pada ALLAH SWT. Pengetahuan yang gue temui itu adalah bahwa, dimasa-masa kenabian tersebut para nabi itu selalu memiliki para penentang ajaran. Mereka ini menentang ajaran nabi baik saat nabi masih ada atau pun selepas nabi tiada. Para penentang ajaran nabi inilah yang merubah, menambahkan bahkan mengganti ajaran nabi yang sebenarnya menjadi sesuai kebutuhan dan keinginan mereka di masa itu yang berimbas kepada masa yang akan datang. Kenapa perubahan, penambahan dan penggantian ajaran nabi ini bisa menyebar dan di akui sebagai ajaran nabi juga tanpa ada yang melarang dan melawan atau membantah hingga jadi petuah ? karena para penentang ajaran nabi ini adalah orang-orang berpengaruh. Yaitu penguasa di zamannya tersebut. Oleh karena gue dapet pengetahuan itu maka dari itu gue tidak pernah menerima langsung apapun yang datang ke gue tanpa melalui proses pengolahan pemikiran dan pengalaman hidup.
Ok, dari tulisan gue sejauh ini kalian pasti udah tahu agama gue apa. Yupz, Agama gue adalah Islam. Tapi inget temen-temen, KEIMANAN seseorang itu nggak bisa di identifikasikan dari penampilannya apalagi hanya sekedar tulisan. Bisa jadi gue bilang Agama gue Islam padahal gue Kristen dan sebaliknya, bisa juga gue sebenarnya Agnostik ( Percaya TUHAN tapi gak percaya Agama ). Karena Agama itu adalah hal yang sangat personal antara Hamba dan TUHANnya.
Temen-temen, Agama yang gue anut sejak bayi yang di wariskan oleh orang tua gue secara turun temurun sampe gue usia 17th adalah Islam. Sampe 17th ? terus agama loe apa sekarang ???. Agama yang gue anut sekarang adalah AGAMA KESELAMATAN.
Agama apa itu ? Agama Baru ?. Bukan, itu ISLAM. Et dah za, ngomong agama loe Islam aja ribet banget sih muter-muter gitu. Bukan muter-muter atau ribet, gue sebenernya Cuma coba ngebuka pemikiran kalian. Kenapa gue bilang sampe usia 17th gue anut agama Islam, agama yang di wariskan oleh orang tua gue secara turun temurun dan lalu gue bilang Agama gue Islam lagi dengan di awal bilang Agama Keselamatan.  Itu karena sebenarnya gue bilang kalo gue menganut agama islam sekarang bukan lagi karena orang tua gue yang beragama islam dan karena gue dulu mesantren dll, gue nganut Islam karena gue Yakin akan Kebesaran, Kekuasaan dan KeESAaan ALLAH SWT yang udah gue temui dari hasil analisa pemikiran dan pengalaman hidup gue. Bukan semata di cekokin orang tua dll.
Agama Islam adalah agama yang diturunkan di Arab oleh ALLAH SWT melalui Malaikat Jibril kepada Nabi Mumahamad SAW. Kenapa Agama Islam di turunkan di arab ?. Berdasarkan pengatahuan yang gue miliki, kenapa Agama Islam turun di Arab karena bahasa Arab itu memiliki kosa kata yang kaya dan nada yang syahdu selain keadaaan manusia saat itu tengah di masa-masa paling bobrok ( jahililah ). Agama Islam di berikan Oleh ALLAH SWT kepada nabi Muhammad SAW melalui Jibril untuk menyempurnakan akhlak ( budi pekerti ) dan rahmatan lilm alamin  ( rahmat bagi seluruh alam ). Selain Kosa Kata yang indah dan banyak, bahasa arab juga memiliki nada yang pas dengan penyebaran ajaran Islam saat itu, yaitu nada perjuangan yang penuh keindahan dan semangat. Setiap bangsa kan memiiki nadanya sendiri, arab dengan nada arab, india dengan nada india, kenapa Aarab nggak turun di Indonesia ? karena Indonesia kondisinya kalo di lihat dari kebobrokan akhlaknya biasa-biasa aja kenapa ? karena alamnya juga subur, lain dengan arab yang gersang. Lagian kalo Islam turun di indonesia nanti yang baca Al-Qur’an nadanya nggak enak, nada di indonesiaa kan terkontaminasi nada barat, nada-nada kemenanga. kebayang kalo Islam turun di Indonesia, nanti imam sholat baca Alfatihah pake nada Indonesia Raya. Kan gak enak ( beranda kali bray, serius amat ).
Yupz, Agama Islam memang turun di arab. Tapi bukan berarti semua orang arab itu Islam, atau semua perkataan dan tulisan arab adalah AL-Qur’an. Gue memang gak ahli dan fasih berbahasa Arab tapi dari pengetahuan gue, Asal kata ISLAM itu kan dari ASLAMA ( koreksi gue kalo salah ), ASLAMA itu artinya SELAMAT. Jadi artinya ISLAM = Selamat. Dari satu kata ini dengan hasil olah pemikiran gue, gue jadi ngerti kenapa kalo di bilang ke-25 nabi itu mengajarkan Agama yang sama Yaitu Agama Selamat / Keselamatan.
Perhatiin agama-agama yang ada sekarang di Indonesia, apakah ada ajaran dari salah satu agama yang sama sekali tidak menganjurkan kebaikan dan mengarahkan keburukan ??. nggak kan. Semua Agama mengajarkan jalan Keselamatan. Kenapa semua agama ajarannya gitu ? ya karena sebenernya semua agama itu ajarannya satu, yaitu KESELAMATAN. Lalu kenapa kalo ajarannya sama nama agamanya, cara beribadahnya, bahkan TUHANNYA bisa beda ?. Kalo hasil analisa pemikiran gue sih itu karena pengdistorsian pemikiran dan pemahaman manusia yang di lakukan sejak zaman dahulu kala, sejak zaman kenabian. Zaman dimana para penentang para nabi setelah nabi tiada mereka merubah, menambah bahkan mengganti ajaran yang di sampaikan para nabi yang asli bahkan mereka menciptakan Agama sendiri untuk di jadikan Agama lainnya sebagai pilihan.
Gue akui gue bukanlah seseorang yang sangat taat beribadah, gue bukan penganut agama yang baik, bahkan saat tulisan ini gue ketik gue belum sholat sama sekali udah berhari-hari. Yaa gue bukan penganut agama yang baik jika kebaikan seseorang beragama itu Cuma hanya di tilai dari ibadah syareatnya aja. Gue Cuma manusia biasa yang mencoba memaximalkan satu-satunya berkah dan kasih sayang ALLAH SWT yang jadi pembeda manusia dengan makhluk ALLAH SWT lainnya seperti binatang, apa itu ? akal pikiran. Yupz akal pikiran.
Dalam beberapa Ayat AL-Qur’an ALLAH SWT menganjurkan untuk berfikir,berfikir tentang keESAanya, Berfikir tentang alam,kejadian dll. Bagi yang udah baca tamat Al-Qur’an, pasti tahu bahwa isi Al-Qur’an itu adalah kisah-kisah yang  sudah terjadi dan yang akan datang, di dalamnya juga ada pemberitahuan dan peringatan dan ajaran tentang kehidupan. Kenapa isinya tentang kisah-kisah yang udah terjadi ? itu supaya kita belajar dari apa yang terjadi dimasa itu, kenapa serta apa akibatnya. Itu contoh untuk kita. Sedikit orang yang mengkaji AL-Qur’an dan mengamalkannya.
Kenapa sekarang-sekarang ini makin banyak orang yang apatis terhadaap Islam bahkan timbul kelompok Islamophobia, bahkan Agama itu seperti jadi tidak penting dan relevan di zaman sekarang ?. Itu karena Para penganut agamanya menggunakan hal-hal prinsipil sebagai alat pencapaian, perlindungan, dan pemakluman dan pembenaran kelakuan mereka yang abnormal.
Jika karena Tulisan gue ini gue di sebut Kafir lagi nggak apa-apa, yang ngatain gue masih manusia juga.
Sejak dulu kala ada kelompok yang terus berusaha untuk menghilangkan  AGAMA ISLAM = AJARAN KESELAMATAN. Mereka yang memenggal Ajaran-ajaran,merubah, menambah danbahkan mengganti Ajaran Keselamatan sebenarnya dan menggunakannya untuk kepentingan terselebung mereka yang terorganisir.  TUHAN kita itu sama, cara menyebut dan menyembahnya saja jadi berbeda. Karena itu gue setuju bahwa manusia itu Cuma di bedakan atas dua hal : Manusia yang baik,yang  senantiasa mengerjakan hal-hal baik dan Manusa Jahat, yang senantiasa mengerjakan hal-hal jahat. Manusia itu lebih beruntung dari malaikat dan Iblis, kenapa ? karena manusia sifatnya tidak mutlak, Manusia di berikan ALLAH SWT free will, yaitu kemampuan untuk memilah dan memilih. Tidak seperti Malaikat yang Mutlak selalu benar dan Iblis mutlak selalu Salah. Olehb karena itu temen-temen, yuk pergunakan sebaiknya akal pikiran dan hati yang di anugrahkan ke kita ama ALLAH SWT untuk menyelamatkan kita masing-masing.
Jika Manusia menyadari bahwasanya dia diberikan anugrah yang besar bseserta tanggung jawabnya yang besar pula, maka tidak ada alasan baginya untuk sombong, saling menyakiti dan tidak memelihara alam.
Teman-Teman, yuk saling bergandengan dengan segala persamaan yang kita punya dan tanggalkan semua perbedaan yang ada, karena pada hakekatnya kita ini seharusnya berada pada ajaran yang sama, yaitu AJARAN KESELAMATAN. TUHAN kita sama,sebelum terdistorsi infiltrasi. Kita semua besaudara, hai Muslim, Nasrani, Pemeluk hindu dan Budha, Yahudi,dan seluruh manusia. Dan Sadarilah musuh kita itu juga sama, Musuh kita Ajaran Kejahatan.
Kita tidak perlu takut Apapun, karena apapun tidak akan bisa membuat kita takut jika kita punya keyakinan.
InsyaALLAH tulisan gue ini bersambung….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar